Assalamualaikum wr. wb.
Halo sahabat incredible ! Salam sejahtera untuk kita semua😊 Masih semangat, kan, semuanya untuk belajar?
Nah, kali ini, kita akan membahas tentang "Sistem Reproduksi pada Manusia". Sebelumnya, apa sih yang sahabat incredible tahu tentang sistem reproduksi? Eitss.. jangan berpikiran yang aneh-aneh ya! Karna kita akan membahas ini dari sisi ke-biologi-an nya. Maka dari itu, yuk, kita bahas satu-persatu^^
Apa itu sistem reproduksi?
Semua makhluk hidup pastilah berkembangbiak agar dapat mempertahankan jenis atau spesiesnya. Oleh karena itu, mereka melakukan reproduksi untuk mempertahankan jenisnya. Jadi, apa sih, sistem reproduksi itu?
Pengertian sistem menurut KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia) adalah perangkat unsur yang secara teratur saling berkaitan sehingga membentuk suatu totalitas. Sedangkan pengertian reproduksi adalah pengembangbiakan, tiruan, hasil ulang. Reproduksi merupakan cara perkembangbiakan pada makhluk hidup. Sistem reproduksi adalah sistem organ yang digunakan untuk berkembangbiak dan melahirkan keturunan. Sistem reproduksi baik laki-laki dan perempuan akan mengalami perkembangan hingga sistem reproduksinya siap digunakan.
Sistem reproduksi memiliki peran penting dalam siklus kehidupan makhluk hidup. Peran penting tersebut diantaranya adalah pelepasan sel ovum pada waktu tertentu dalam siklus reproduksi, fertilisasi sel ovum oleh spermatozoa, perjalanan sel ovum yang sudah dibuahi oleh sperma ke rahim, perkembangan sel dari zigot menjadi makhluk hidup yang memiliki organ lengkap. Kemudian terjadinya proses kelahiran bayi serta ibu yang menyusui. Semua proses itu melewati tahap yang panjang hingga membentuk manusia atau makhluk hidup seperti sekarang ini.
Kerja sistem reproduksi pada manusia, erat kaitannya dengan proses kedewasaan, baik pada manusia atau organisme lainnya. Masyarakat umum sering menyebutnya pubertas. Pubertas merupakan perubahan yang terjadi pada bagian tubuh tertentu ketika telah memasuki masa kematangan seksual. Perubahan yang terjadi ini disebabkan oleh hormon. Pubertas ini dialami oleh laki-laki maupun perempuan. Remaja perempuan mengalami menarche pada usia 12 tahun, sedangkan remaja laki-laki mengalami mimpi basah pada usia 14 tahun. Remaja perempuan lebih awal mengalami tanda seks primer pubertas dibanding laki-laki. Hal ini dikaitkan dengan kenyataan bahwa proses fisiologis pada remaja laki-laki, testis yang terletak di skrotum baru mengalami kematangan pada saat menginjak usia 14 tahun. Semua organ reproduksi pada remaja perempuan tumbuh pesat dalam tingkat kecepatan yang berbeda pada anak usia 11 atau 12 tahun.
Perubahan fisik atau ciri seks sekunder yang menandakan seorang perempuan mengalami pubertas adalah:
Sumber:
Ferdinand P, Fictor dan Moekti Ariebowo. 2009. Praktis Belajar Biologi 2: untuk Kelas XI SMA/MA Program IPA. Jakarta : Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional
https://kbbi.web.id
https://www.dictio.id/t/apa-yang-dimaksud-dengan-pubertas/14665/2
Triyanto, Endang. 2010. Pengalaman Masa Pubertas Remaja Studi Fenomenologi di Purwokerto. Jurnal Ners vol 5 (2), Oktober 2010: 147-153
Ciri Pubertas secara Biologis |
Perubahan fisik atau ciri seks sekunder yang menandakan seorang perempuan mengalami pubertas adalah:
- tampak pertumbuhan payudara
- tumbuh rambut halus disekitar ketiak dan vagina
- pinggul mulai melebar
- keringat bertambah banyak
- kulit mulai berminyak
- pantat bertambah lebih besar dan pertumbuhan tinggi badan yang pesat
Sedangkan pada laki-laki cirinya yaitu:
- pertambahan tinggi badan yang cepat
- tumbuh jakun
- tumbuh rambut-rambut disekitar ketiak, wajah dan kemaluan
- penis dan buah zakar membesar
- suara menjadi besar
- keringat bertambah banyak
- kulit dan rambut mulai berminyak
Remaja yang mengalami masa pubertas terjadi karena adanya peningkatan dorongan seksual sebagai akibat dari perubahan hormonal yaitu gonadotrofik yang diproduksi oleh kelenjar hipotalamus. Remaja juga mengalami perkembangan psikoseksual yaitu ketertarikan dengan lawan jenis. Selain itu, masa pubertas juga disebut masa social hunger (kehausan sosial) yang ditandai dengan adanya keinginan untuk bergaul dan diterima di lingkungan kelompok sebayanya.
Ferdinand P, Fictor dan Moekti Ariebowo. 2009. Praktis Belajar Biologi 2: untuk Kelas XI SMA/MA Program IPA. Jakarta : Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional
https://kbbi.web.id
https://www.dictio.id/t/apa-yang-dimaksud-dengan-pubertas/14665/2
Triyanto, Endang. 2010. Pengalaman Masa Pubertas Remaja Studi Fenomenologi di Purwokerto. Jurnal Ners vol 5 (2), Oktober 2010: 147-153
0 komentar:
Posting Komentar
Berikan Kami Kritik dan Saran yang membangun, bukan hanya cacian