Organ-organ dari sistem ekskresi tersebut sejatinya akan mengalami gangguan jika tidak dijaga kesehatanya, sehingga dapat menimbulkan gangguan atau penyakit. Berikut penyakit-penyakit yang sering ditemukan pada sistem ekskresi sebagai berikut:
- Glikosuria (glukosuria) adalah ekskresi glukosa ke dalam urine sehingga menyebabkan dehidrasi karena banyak air yang akan tereksresi ke dalam urine.
- Albuminuria adalah penyakit yang terjadi akibat ginjal tidak dapat melakukan proses penyaringan, khususnya penyaringan protein. Protein (albumin) yang tidak dapat di saring, akan keluar bersama urine. Albuminuria disebabkan oleh kerusakan pada glomerulus.
- Batu ginjal adalah penyakit karena adanya pengendapan pada rongga ginjal atau kandung kemih. Endapan dapat berupa senyawa kalsium dan penumpukan asam urat. Kelaianan metabolisme, sering menahan buang air kecil dan kurang minum, dapat menjadi penyebab terbentuknya batu ginjal. Jika batu masih kecil, dapat diatasi dengan obat-obatan tertentu dan teknologi sinar laser penghancur batu ginjal. Namun, jika batu sudah membesar, harus diangkat melalui proses operasi.
- Diabetes melitus (kencing manis), dibedakan menjadi dua jenis, yaitu :
- Diabetes mellitus tipe 1, ditandai oleh kurangnya sekresi insulin akibat sel beta pankreas tidak memproduksi atau sangat sedikit memproduksi insulin sehingga diperlukan insulin eksogen untuk bertahan hidup. Jumlah penderita diabetes melitus tipe 1 sekitar 10% dari semua kasus diabetes melitus.
- Diabetes mellitus tipe 2, sekresi insulin mungkin normal atau bahkan meningkat, tetapi terjadi penurunan kepekaan sel sasaran insulin, seperti sel otot rangka dan sel hati. Hal tersebut dipengaruhi oleh berbagai faktor genetik dan gaya hidup. Sekitar 90% pengidap diabetes melitus tipe 2 mengalami obesitas.
- Diabetes insipidus adalah penyakit yang ditandai produksi urine berjumlah banyak dan encer, yang disertai dengan rasa haus. Pengeluaran urine sekitar 20 liter perhari. Penyakit ini disebabkan oleh kekurangan hormon ADH (antidiuretic hormone).
- Poliuria merupakan kelainan peningkatan frekuensi buang air kecil sebagai akibat dari kelebihan produksi air seni. Pada umumnya disebabkan oleh polidipsida (rasa haus yang tidak berkesudahan) dan mengomsumsi cairan yang mengandung kafein, alkohol atau bahan (obat-obatan) yang bersifat diuretik (mempercepat pembentukan urine).
- Gagal ginjal (anuria) adalah kegagalan ginjal dalam memproduksi urine. Anuria dapat disebabkan oleh kerusakan glomerulus, sehingga proses penyaringan tidak dapat dilakukan.
- Uremia adalah keadaan toksik saat darah mengandung banyak urea karena kegagalan fungsi ginjal dalam membuang urea keluar dari tubuh.
- Nefritis adalah radang nefron pada ginjal yang dapat disebabkan oleh infeksi bakteri Streptococcus sp yang dapat masuk melalui saluran pernapasan dan peredaran darah hingga ke ginjal. Gejala nefritis adalah hematuria (darah dalam urine), proteinuria (protein dalam urine), edema (pengumpulan air terutama pada kaki) dan kerusakan fungsi hati.
- Kanker Kulit adalah pertumbuhan sel-sel yang bersifat ganas. Dan penyakit kanker ini dapat diakibatkan oleh: Terpaparnya bahan-bahan tertentu secara komulatif, Menurunnya daya tahan kulit, Berkurangnya melanosit.
- Penyakit kuning yaitukondisi kulit dan mata yang menguning dikenal dengan penyakit kuning. Padahal kondisi ini sebenarnya merupakan gejala dari gangguan hati yang ditandai dengan perubahan warna kuning pada kulit dan mata. Hal ini disebabkan oleh kadar bilirubin (pigmen empedu) dalam aliran darah yang melebihi rentang normal. Tingkat bilirubin menjadi tinggi karena terjadi kelainan sel atau peradangan pada hati.
- Pneumonia, Penyakit ini disebut juga dengan radang paru-paru. Penyakit penumonia ini dapat timbul diberbagai daerah di paru-paru. Penumonia lobar menyerang sebuah lobus atau potongan besar paru-paru. Penumonia lobar adalah bentuk penumonia yang mempengaruhi area yang luas dan terus menerus dari lobus paru-paru. Selain itu, ada juga yang disebut dengan bronkopneumonia yang menyerang seberkas jaringan di salah satu paru-paru atau keduanya.
- Penumotoraks adalah suatu jenis penyakit gangguan paru-paru yang terdapat di selaput paru atau yang disebut pleura. Pneumotoraks terjadi jika satu atau dua membran pleura tertembus dan udara masuk ke dalam rongga pleura menyebabkan paru-paru mengempis. Membran pleura dipisahkan oleh lapisang cairan pleura sangat tipis yang melumasi gerakan mereka. Keseimbangan antara dinding dada, lapisan pleura, dan jaringan paru-paru memungkinkan paru-paru "terisap" ke dalam dinding dada.
Naaahhh,, Itulah penjelasan mengenai Sistem Ekskresi pada manusiabeserta organ-organnya dan gangguan yang dapat terjadi. Gimana? Udah tahu kan jadinya setelah baca ini? Selamat Belajar 😉💪💚
Referensi
Kusnadi & didik priyandoko. 2007. Biologi jilid 2 untuk SMA dan MA Kelas XI. Jakarta: Piranti Darma Kalokatama
https://sel.co.id/9-macam-gangguan-sistem-urinaria-pada-manusia/#!
0 komentar:
Posting Komentar
Berikan Kami Kritik dan Saran yang membangun, bukan hanya cacian